fbpx

Setelah minum kopi apakah kepala kamu terasa pusing? Kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti kurang istirahat, posisi tidur kurang nyaman, mengalami hipertensi, hipoglikemia, terpapar suhu panas, dan sebagainya.

Kondisi ini disebabkan karena kopi mengandung kafein yang menyebabkan pembuluh darah di otak cenderung menyempit. Kondisi perubahan aliran darah secara tiba – toba tersebut memicu keluhan sakit kepala.

Dilansir dari voi, beberapa penyebab muncul pusing setelah minum kopi adalah sebagai berikut.

  1. Jenis kopi tertentu

Jenis kopi dengan kafein terlalu kuat dapat memicu pusing. Salah satu jenis kopi dengan kafein tinggi adalah Arabika yang memiliki tingkat asam tinggi.

Asam dan kafein pada kopi Arabika akan menyebabkan gangguan saraf di kepala dan memicu sakit lambung.

  1. Penyempitan pembuluh darah

Kafein yang terkandung dalam kopi menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. Saat itu terjadi, aliran darah akan berubah dan menimbulkan sakit kepala.

Penyempitan dikarenakan seseorang cukup sensitif dengan kafein atau karena jenis kafein tertentu.

  1. Asupan kopi terlalu banyak

Batas minum kopi dalam sehari idealnya adalah empat gelas atau 400 mg kafein pada orang dewasa. Untuk wanita hamil, kopi dibatasi maksimal 200 mg kafein per hari.

  1. Tak biasa minum kopi

Kebiasaan minum kopi juga akan memberi dampak pusing setelah minum kopi. Hal itu dipicu karena tubuh masih sangat sensitif pada kafein, terutama jika kopi yang diminum cukup banyak dengan kandungan kafein kuat.

  1. Dehidrasi

Kafein pada minuman punya efek diuretik, sehingga peminum akan sering buang air kecil. Banyaknya urin yang terbuang menyebabkan dehidrasi hingga memicu rasa pusing. Oleh karena itu, saat minum banyak kopi disarankan untuk mengimbanginya dengan air putih agar cairan tubuh tetap terkunci.

  1. Caffeine withdrawal

Dikutip dari AI Care, caffeine withdrawal atau putus kafein adalah gejala yang akan dirasakan saat anda memutuskan untuk mengurangi atau berhenti mengonsumsi kafein secara tiba – tiba.

Kondisi ini biasa terjadi pada orang yang biasanya minum kopi setiap hari lalu tiba – tiba berhenti. Sedangkan pusing yang terjadi saat caffeine withdrawal terjadi karena peminum kopi akan mengalami penyempitan pembuluh darah.

Saat kafein dihentikan, aliran darah ke pembuluh otak akan naik drastis. Tekanan darah iyu memicu pusing.

Dengan mengetahui penyebab pusing dari meminum kopi, kalian bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi pusing adalah.

  • Banyak konsumsi air putih dan dapat mengganti dengan rebusan jahe.
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C serta vitamin E, misalnya buah atau kacang.
  • Istirahat harus diperhatikan.
  • Hindari perut kosong saat mengonsumsi kopi
  • Jika keluhan pusing tidak berkurang dapat mengonsumsi pereda nyeri, seperti paracetamol.

Tentu saja mengonsumsi kopi diperbolehkan, tetapi tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari pusing.

Jika tidak biasa mengonsumsi kopi atau lagi kepengen mengonsumi kopi, disarankan untuk meminum kopi yang memiliki kafein kadar kafein rendah.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *